PANGKALPINANG, Harianwartanews.com – Persoalan desa yang masuk kawasan hutan di Bangka Belitung (Babel) menjadi fokus audiensi antara Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Babel dengan DPRD Babel di Ruang Badan Musyawarah DPRD, Senin (28/7/2025).
Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya yang memimpin dalam rapat tersebut menyatakan kesiapan lembaga legislatif untuk memperjuangkan aspirasi para kepala desa.
“Hari Jumat yang lalu saya mendapat surat dari Persatuan asosiasi kepala desa seperti Bangka Belitung hari ini dan alhamdulillah perwakilan dari kepala desa Babel hadir disini untuk memperjuangkan permasalahan-permasalahan menjadi keresahan masyarakat,” ujar Didit usai rapat.
Ia menjelaskan bahwa rapat tersebut menghasilkan kesimpulan positif terkait upaya penyelesaian permasalahan tersebut.
“Alhamdulillah ada ruang untuk memperjuangkan aspirasi mereka. Bahwa untuk 2 minggu kedepannya kepala desa untuk mengumpulkan data-data masyarakat yang kebunnya masuk kawasan hutan nah ini yang akan kita perjuangkan nanti,” jelasnya.
Didit menekankan bahwa fokus perjuangan ini diarahkan kepada petani yang tinggal di kawasan hutan, bukan perusahaan.
“Tapi yang penting ini bagaimana rakyat dulu ini yang akan kita sampaikan. Tapi kalau perusahaan ya kita enggak mau lah itu kan urusan mereka,” tegasnya.
Ia berharap data yang dikumpulkan dalam dua minggu ke depan akan memperkuat upaya advokasi DPRD Babel kepada pemerintah pusat.
(*)