Musrenbang RKPD Tahun 2025 di Kecamatan Girimaya Sampaikan Usulan Perbaikan Drainase Hingga Rumah Tidak Layak Huni

PANGKALPINANG, Harianwartanews.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar acara musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Pangkalpinang tahun 2025 tingkat Kecamatan Girimaya, Senin (5/2/2024).

Rapat yang berlangsung di Ruang Pertemuan Kantor Camat Girimaya ini dipimpin langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Akhmad Subekti bersama Camat Girimaya. Adapun tema dalam musrenbang kali ini adalah pemerataan kesejahteraan dan daya saing sumber daya manusia.

Bekti menyebut bahwa kegiatan rutin ini memang harus dilaksakan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Kata Bekti, melalui musrenbang ini diharapkan dapat menjadi wadah utama dalam membahas dan menyelaraskan segala hal yang menjadi skala prioritas dalam target pembangunan ke depan di setiap kecamatan.

“Jadi silahkan dibahas apa yang benar-benar prioritas. Mudah-mudahan bisa kita akomodir di tahun depan, “ ungkapnya.

Read More

“Kalau anggaran cukup alhamdulillah, apa saja yang kita usulkan akan ada lampu jalan, rehab kantor lurah semoga ada,” tambahnya.

Sementara Camat Girimaya, Lutfi Darma Saputra menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan musrenbang tingkat kecamatan ini, pihaknya telah terlebih dahulu melaksanakan musrenbang tingkat kelurahan.

Dan dari musyawarah tersebut didapati bahwa terdapat sebanyak 56 usulan diantaranya 15 usulan dari Kelurahan Bukit Besar, sembilan usulan dari Kelurahan Pasar Padi, 13 usulan dari Kelurahan Batu Intan, 16 usulan dari Kelurahan Sriwijaya, dan tiga usulan dari Kelurahan Semabung Baru.

Oleh karenanya, melalui musrenbang kali ini akan disepakati usulan yang akan menjadi skala prioritas. Sehingga hasil akhirnya yakni pengesahan usulan perencanaan pembangunan pada masing-masing kelurahan yang kan dimasukkan pada musrenbang tingkat kota untuk penyusunan RKPD tahun2025.

“Insyaalah output pelaksanaan musrenbang kali ini adalah kita sahkan satu, dua, atau tiga minimal yang akan menjadi skala prioritas per kelurahan,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, beberapa usulan yang dibahas menjadi skala prioritas yakni perbaikan saluran air di kelurahan Pasar Padi, pembangunan drainase di Kelurahan Semabung Baru, pemasangan lampu jalan di Kelurahan Bukit Intan, pembangunan jalan setapak/perbaikan drainase saluran jalan dan perbaikan kualitas rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kelurahan Bukit Besar, serta pemasangan plat deker dan peningkatan kualitas rutilahu di Kelurahan Sriwijaya.

(*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *