PANGKALPINANG, Harianwartanewscom — Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go menegaskan agar 90 persen anggaran pencegahan penurunan stunting harus diperuntukan bagi masyarakat.
Penegasan ini disampaikannya saat menghadiri rapat koordinasi persiapan penetapan lokasi fokus intervensi percepatan penurunan stunting Kota Pangkalpinang tahun 2024 di Ruang Rapat Bappeda dan Litbang Kota Pangkalpinang, Senin (11/9/2023).
“Seyogyanya 90 persennya peruntukan dalam program stunting ini. Kalau kita ingat pidato presiden yang mengatakan jangan nanti anggaran nilainya besar tetapi untuk masyarakat hanya 10 persen, 90 persennya untuk perjalanan dinas lah dan lain-lain. Tapi saya rasa di kita tidak ada ya, ” ungkap Mie Go.
Mie Go menyebut bahwa anggaran penanganan pencegahan stunting ini telah menyebar di masing-masing Orgganisasi Perangkat Daerah (OPD). Sehingga tidak ada lagi istilah tidak punya anggaran.
Sebab itu, ia berharap agar anggaran yang tersedia agar dapat diperuntukkan secara maksimal bagi masyarakat.
“Seperti sosialisasi itu, dikakukan di satu tempat saja untuk semuanya. Ke depan untuk sosialisasi jika sudah ada di OPD lainnya harusnya tidak perlu lagi sosialsiasi itu. Jadi uang di masing-masing OPD bisa 100 persen untuk bantuan fisik. Coba dicari formula supaya tidak mubadzir. Memang orangnya berbeda, tapi alangkah baiknya jika sesuatu yang besar itu bisa di gabung untuk sosialisasi ini, ” pungkasnya.
Ke depan, Mie Go berharap agar angka stunting di Kota Beribu senyuman semakin menurun dan diharapkan di 2030 nihil angka stunting.
(Kominfo Pangkalpinang)