PANGKALPINANG, Harianwartanews.com — PDI Perjuangan menggelar turnamen E-sport Mobil Legend Bang Bang di Warkop Bossqou Kota Pangkalpinang, Sabtu (5/3/2023).
Turnamen yang disupport oleh Anggota DPR RI Rudianto Tjen tersebut di buka langsung oleh Wali Kota Maulan Aklil dan Ketua DPRD Kota Pangkalpinang Abang Hertza.
Wali Kota Molen sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini, kerena bisa jadi wadah menciptakan bibit-bibit muda atlet e-sport dari Bangka Belitung.
“Antusias para peserta sangat luar biasa. Kota Beribu Senyuman harus terus diramaikan dengan kegiatan positif seperti ini,” ujar Molen
Ungkapnya, turnamen Mobile Legend Bang Bang merupakan salah satu contoh kegiatan yang disukai atau hobi sebagian besar kaum milenial. Hal ini terlihat dari antusias para peserta setiap kali ada turnamen mobile legend.
“Turnamen ini jelas bertujuan untuk menjaring atlet e-sport potensial di Kota Pangkalpinang. e-sports saat ini merupakan salah satu peluang yang patut dimanfaatkan oleh insan muda atau kaum millenial untuk berkembang. Selain bisa menciptakan karakter yang kreatif, kegiatan e-sport juga mampu berkontribusi dalam ekonomi,” sebut Molen.
Tak lupa akhir sambutan, Molen mengucapkan selamat bertanding dan menambah nominal hadiahnya menjadi Rp 5 Juta.
“Biar semangat, saya tambah hadiahnya, namun sambil bertanding jangan lupa selalu ingat PDI perjuangan, PDI perjuangan, dan PDI perjuangan. Salam metal,” ucap Molen.
Sementara Ketua DPRD Kota Pangkalpinang sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pangkalpinang Abang Hertza mengucapkan terima kasih atas partisipasi generasi milenial yang telah mengikuti turnamen e-sport yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan ini.
Katanya, pelaksanaan mobile legend bukan hal yang baru bagi PDI Perjuangan. Akhir tahun kemarin PDI Perjuangan membuka festival mobile legends piala merdeka di Alun-Alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang.
Saat itu dengan nominal hadiah sebesar Rp 20 juta, turnamen piala merdeka sampai sekarang menduduki posisi teratas dalam total hadiah terbesar dalam pelaksanaan mobile legend di Bangka Belitung, dengan 130 tim ambil bagian.
“Lewat turnamen ini PDI Perjuangan ingin memperkenalkan kalau politik itu tidak selalu kaku, PDI Perjuangan bahkan sangat mengedepan politik yang humbel yang masuk kesemua kalangan termasuk generasi milenial,” ujat Hertza.
Sebutnya, generasi Z harus melek politik dan anak muda wajib tahu politik itu apa karena ditangan anak muda lah nanti akan melanjutkan estafet kepemimpinan baik itu legislatif maupun eksekutif terkhusus di Kota Pangkalpinang.
“Maka dari itu ayo belajar berpolitik, wadah terbaik adalah masuk ke dalam partai politik. Hari ini PDI perjuangan meraih elektabilitas tertinggi yang paling disukai oleh generasi Z maupun generasi milenial di Indonesia,” terang Hertza.
Guna terus merangkul generasi muda, PDI Perjuangan komitmen untuk terus menyentuh segmen para generasi Z maupun generasi milenial.
“Anak muda hars tahu politik dan harus berorganisasi. Hari ini PDI perjuangan sangat terbuka untuk para generasi Z maupun generasi milenial yang ingin bergabung di rumah besar PDI perjuangan.
(*)